Seorang pengusaha asal Surabaya, Jan Hwan Diana, telah resmi melaporkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ke Polda Jawa Timur. Ini terjadi setelah unggahan Armuji di media sosial dianggap menggiring opini publik secara sepihak dan merugikan nama baik. Jan Hwan Diana menyatakan bahwa tujuannya bukan untuk menciptakan kegaduhan, tetapi untuk mengklarifikasi pemberitaan yang muncul setelah sidak yang dilakukan oleh Armuji ke perusahaannya. Diana juga merasa perlu membela diri dari tuduhan yang merugikan baik secara materiil maupun immateriil. Dia menegaskan haknya untuk membela diri dan meminta maaf jika kejadian ini menciptakan kegaduhan di publik. Diana juga meminta agar prosedur resmi dijalankan sebelum melakukan inspeksi mendadak dan tidak menyebarkan konten yang belum terbukti ke publik tanpa klarifikasi terlebih dahulu. Jan Hwan Diana akhirnya memutuskan untuk melaporkan Armuji ke Polda Jatim dengan menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 25 dan 47. Meskipun dia membuka ruang mediasi, Diana tetap menginginkan penyelesaian yang baik-baik dan menegaskan bahwa tidak akan mentolerir fitnah lebih lanjut. Armuji sendiri menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan jika dimintai oleh pihak kepolisian, namun juga menegaskan bahwa dia datang dengan niat baik dan tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Pengusaha Surabaya Sebut Alasan Polisikan Wakil Wali Kota Armuji
