Ketika kita melihat industri sepeda motor listrik, kita melihat bahwa ada perbedaan awal antara perusahaan OEM lama dan merek baru yang muncul. Meskipun sekarang Zero Motorcycles telah menjadi pemimpin dalam industri ini, perjalanan mereka dimulai sebagai perusahaan pemula dengan ambisi besar untuk mengubah pandangan orang terhadap sepeda motor. Sementara itu, OEM lama juga mulai merambah ke sepeda motor listrik setelah beberapa tahun, melalui perhitungan dan strategi yang hati-hati.
Salah satu hambatan dalam pengembangan sepeda motor listrik adalah teknologi baterai yang belum mampu memberikan jarak tempuh yang diinginkan dalam paket yang kecil dan ringan. Harga juga menjadi faktor penghambat, membuat sepeda motor listrik kurang terjangkau bagi banyak pengguna. Namun, perusahaan seperti Honda dengan pangsa pasar global yang besar harus mempertimbangkan langkah mereka dengan hati-hati.
Honda telah mengambil langkah strategis dengan membangun pabrik khusus untuk sepeda motor listrik di India, yang sedang berupaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar. Meskipun pesaing lokal seperti Ola Electric telah mengambil langkah maju, Honda tetap setia pada rencana pengembangannya dengan langkah yang hati-hati. Meskipun lambat, pendekatan ini merupakan alasan bagaimana Honda mempertahankan reputasi keandalan dan layanan pelanggan yang baik.
Honda belum berhenti pada India, mereka berencana untuk mengembangkan pasar sepeda motor listriknya di negara lain seperti Indonesia dan Filipina sebelum melangkah ke pangsa pasar global. Meskipun masih harus diuji, strategi ini nampak masuk akal dalam lingkungan persaingan yang keras di industri EV saat ini. Dengan langkah yang tepat dan perencanaan yang matang, Honda berharap untuk tetap menjadi pemain kunci di industri sepeda motor listrik di masa depan.
