Dewan Pers Diminta Aksi atas Media ‘Abal-abal’ Trust Indonesia

by -24 Views

Trust Indonesia mendesak Dewan Pers dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap maraknya media ‘abal-abal’ yang kerap menjadi ajang pemerasan dan premanisme. Analis media Trust Indonesia, Abdul Jalil, mengungkapkan bahwa maraknya media yang tidak terverifikasi di Dewan Pers membuat pengusaha terganggu ketika ingin berinvestasi di daerah. Menurut Jalil, banyak pengusaha dan calon Kepala Daerah mengaku menjadi korban pemerasan oknum media abal-abal. Mereka merasa resah dan khawatir dengan ulah media abal-abal karena telah mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas di daerah tersebut.

Jalil menegaskan bahwa prinsip kebebasan pers harus dihormati, namun tidak boleh disalahgunakan oleh media abal-abal yang beroperasi tanpa moral. Ia juga menyarankan agar momentum kasus penangkapan Direktur Pemberitaan Jak-TV terkait skandal importasi gula digunakan untuk memperkuat komitmen terhadap kebebasan pers yang bersih. Dewan Pers bakal memeriksa Tian Bahtiar, Direktur Pemberitaan JakTV, terkait dugaan perintangan penanganan perkara oleh Kejaksaan Agung. Hal ini merupakan upaya untuk menjaga integritas dan professionalisme dalam bermedia.

Source link