Model Mercedes Terbaru dengan Mesin V-8: Peningkatan Performa yang Mengesankan

by -21 Views

Meskipun banyak produsen mobil sedang melakukan perampingan untuk mematuhi peraturan emisi yang semakin ketat, Mercedes-Benz melalui divisi performa AMG ternyata masih percaya bahwa masih ada pasar untuk mesin berkapasitas besar. AMG sedang mempersiapkan mesin V-8 baru yang akan memberikan tenaga bagi model delapan silinder yang ada sekarang, serta dapat dipasangkan pada mobil dengan sedikit silinder saat ini. Dalam sebuah wawancara dengan Car and Driver, Kepala AMG, Michael Schiebe, mengungkapkan bahwa mesin V-8 baru sedang dalam pengembangan di Affalterbach.

Meskipun sebelumnya Mercedes menggambarkan mesin ini sebagai “V-8 berteknologi tinggi bertenaga listrik generasi mendatang,” Schiebe menyarankan bahwa AMG tidak perlu mencapai tingkat hibridisasi tersebut. Penggemar lintasan seperti yang diperlihatkan pada model GT63 Pro, mengutamakan pengalaman mesin pembakaran internal murni daripada mobil hibrida plug-in yang lebih berat seperti GT63 S E-Performance, meskipun yang terakhir mendapatkan tenaga lebih banyak.

Mercedes memutuskan untuk terus mengembangkan mesin V-8 karena masih ada permintaan yang kuat untuk mobil mewah dengan delapan silinder. Dengan berinvestasi pada mesin besar, AMG percaya bahwa ini akan memberikan hasil positif dalam jangka panjang. Meski Uni Eropa akan melarang penjualan mobil berbahan bakar gas mulai tahun 2035, masih ada pasar besar di seluruh dunia di luar Uni Eropa, seperti Amerika Serikat. Meskipun mesin V-8 baru ini dapat digunakan secara lebih luas, belum ada rencana untuk mengembalikannya ke C63 dalam waktu dekat.

Meskipun spekulasi tentang kemungkinan pengembalian mesin empat silinder C63 atau penggantian dengan C53 enam silinder masih muncul, Mercedes belum memberikan klarifikasi terkait hal ini. Namun, kehadiran mesin V-12 tetap akan dijaga oleh Mercedes untuk beberapa model tertentu, sementara industri mobil lainnya cenderung meninggalkan mesin dua belas silinder. Meskipun demikian, beberapa produsen mobil lain seperti Ferrari, Aston Martin, Rolls-Royce, Lamborghini, dan Bugatti masih mempertahankan mesin V-12 dan bahkan mengembangkan varian mesin yang lebih besar.

Source link