Seorang petani di Kabupaten Bandung menemukan sebuah mortir aktif saat sedang mencangkul di perkebunan stroberi. Mortir tersebut memiliki kaliber 81 mm dan ditemukan di Kampung Cikarancang, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey. Penemuan ini terjadi pada Selasa, 13 Mei 2025. Kapolsek Ciwidey, AKP Peterson Timisela membenarkan penemuan tersebut dan menjelaskan bahwa mortir pertama kali ditemukan oleh Maman Sulaeman, seorang warga setempat. Maman menemukan mortir tersebut ketika membersihkan kebun miliknya dan langsung melapor ke pengurus RT dan RW sebelum dibawa ke Polsek Ciwidey. Setelah pemeriksaan dilakukan, diketahui bahwa mortir tersebut masih aktif dan diperkirakan sebagai peninggalan zaman perang kemerdekaan. Polsek Ciwidey kemudian berkoordinasi dengan Unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat untuk melakukan pemusnahan pada Rabu, 14 Mei 2025 di kawasan wisata Rancaupas, Kecamatan Rancabali. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan temuan bahan peledak lainnya, terutama di daerah yang pernah menjadi lokasi konflik.
Petani Ciwidey Temukan Mortir Aktif di Kebun Stroberi
