Elon Musk, sang CEO Tesla, mengungkapkan dalam penampilannya di Qatar Economic Forum bahwa dia berniat memimpin Tesla setidaknya selama lima tahun ke depan, kecuali jika terjadi hal tak terduga. Meskipun terdapat momen lucu dalam percakapannya dengan jurnalis Bloomberg, Mishal Husain, di mana Musk menyebutkan bahwa keberlangsungan kepemimpinannya tergantung pada dukungan mayoritas pemegang saham, terutama untuk menghadapi investor aktivis yang berpotensi menggulingkannya. Musk menegaskan bahwa yang penting baginya adalah memiliki kendali atas perusahaan guna mencegah pengusiran secara politis oleh investor aktivis dari kerajaan otomotifnya. Meskipun penjualan di pasar domestik Tesla menurun selama Q1 2025, Musk yakin bahwa situasi pasar saat ini mengakui keberhasilan perusahaan berdasarkan tren kenaikan harga saham. Politik juga telah mempengaruhi Tesla secara langsung, dengan Musk mengakui tindakan protes yang dilakukan secara pribadi terhadap showroom Tesla. Meskipun demikian, Musk bersikeras bahwa ia akan tetap memimpin Tesla meskipun berbagai tantangan politik dan kontroversi yang dihadapinya.
Siapa yang Akan Menggantikan Elon Musk Sebagai CEO Tesla?
