Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi aksi premanisme di Indonesia. Beliau bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan aktivitas mereka secara aman, baik di siang maupun malam hari. Hal ini disampaikan saat Kapolri ditanya mengenai adanya perilaku premanisme yang meminta untuk mengelola limbah.
Menurut Sigit, premanisme tidak bisa membuat resah aktivitas masyarakat, dan keamanan seluruh aktivitas masyarakat, termasuk di malam hari, merupakan hal yang penting. Beliau juga menekankan bahwa setiap Kementerian atau Lembaga memiliki langkah-langkah untuk mengantisipasi premanisme yang mengganggu, dan Polri akan turun tangan dalam penindakan jika terjadi tindak kriminal.
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang gencar melakukan pemberantasan aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di permukiman bisnis, tetapi juga di kawasan objek vital. Direktur Pengamanan Objek Vital Korsabhara Baharkam Polri Brigadir Jenderal Polisi Suhendri menyatakan bahwa pihaknya secara berkala melakukan audit terhadap sistem manajemen pengamanan di objek vital.
Suhendri juga menyoroti praktik premanisme yang mencakup permintaan untuk terlibat dalam pengelolaan limbah berbahaya dan bahan beracun. Dia menegaskan bahwa aksi premanisme yang berkembang harus dihentikan, dan peraturan terkait pengelolaan limbah harus diikuti. Polri siap untuk menertibkan dan menegakkan aturan terkait hal-hal yang meresahkan masyarakat dan mengarah ke kriminal.
