Chrysler saat ini menawarkan jumlah produk paling sedikit di bawah payung perusahaan Stellantis dibandingkan dengan merek lainnya. Sebagai merek minivan, Chrysler hanya memiliki Pacifica/Voyager di dalam portofolionya. Namun, Lancia juga memiliki rencana produk kedua yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2026. Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Chrysler, Ralph Gilles, kepala desain Stellantis, menyatakan bahwa merek ini siap untuk memulai babak baru dengan melakukan eksperimen. Chrysler berencana mengubah citranya dan menarik pelanggan baru dengan fokus pada “pelanggan penakluk baru” sambil mengidentifikasi celah dalam portofolio produk Stellantis yang dapat diisi oleh Chrysler.
Meskipun pada awalnya berencana untuk beralih ke mobil listrik pada tahun 2028, Chrysler kini memutuskan untuk tidak meninggalkan mesin bensin sepenuhnya. Merek ini akan mengembangkan jajaran produk baru berdasarkan platform STLA Medium dan STLA Large, yang mendukung berbagai jenis mesin termasuk mesin pembakaran internal, hibrida, dan listrik. Chrysler tampaknya lebih fokus pada kendaraan berukuran besar, dengan arsitektur STLA Medium yang mendukung mobil berukuran 169,3 hingga 193 inci, dan STLA Large yang cocok untuk kendaraan berukuran 187,6 hingga 201,8 inci. Dengan adanya studio desain baru, Chrysler sedang merancang beberapa kendaraan masa depan termasuk sedan dan SUV yang terinspirasi dari konsep Halcyon.
Meskipun sempat berada dalam masa kesulitan, kini Chrysler kembali mendapat perhatian yang layak di bawah kepemimpinan baru. Antonio Filosa baru-baru ini ditunjuk untuk memimpin rantai produksi dari 14 merek di bawah Stellantis. Dengan upaya keras dari tim di balik layar dalam mengembangkan platform STLA Medium dan Large, Chrysler sedang mempersiapkan diri untuk merilis beberapa produk baru dengan identitas merek yang unik. Meskipun masih akan memakan waktu sebelum produk-produk baru ini diluncurkan, Chrysler akhirnya mendapat sorotan yang layak setelah bertahun-tahun diabaikan dalam upaya merevitalisasi mereknya.
