Atletico Madrid mengawali debut mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan ini berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, California, Amerika Serikat, dan disaksikan oleh lebih dari 80.000 penggemar. Turnamen ini merupakan edisi perdana dengan format baru yang melibatkan 32 tim dan diselenggarakan setiap empat tahun sekali, menyerupai format Piala Dunia antarnegara. Pertandingan antara PSG dan Atletico Madrid mempertemukan dua kekuatan besar dari benua Eropa.
PSG menunjukkan dominasi mutlak sepanjang pertandingan, menguasai penguasaan bola dengan efisiensi tinggi. Mereka mengungguli Atletico Madrid dengan gol Fabián Ruiz pada menit ke-19, yang kemudian diikuti oleh gol Vitinha pada injury time babak pertama. Kedua gol ini mengonfirmasi dominasi PSG sekaligus membawa Atletico Madrid semakin tertinggal.
Di babak kedua, meskipun Julian Alvarez mencetak gol yang kemudian dianulir setelah tinjauan VAR, Atletico Madrid terus kesulitan. Mereka semakin terpuruk setelah Clément Lenglet diusir keluar lapangan karena kartu merah kedua. PSG menutup pesta gol mereka dengan dua gol tambahan di menit-menit terakhir.
Performa gemilang ditunjukkan oleh para pemain PSG seperti Vitinha, Fabián Ruiz, dan Khvicha Kvaratskhelia. Sedangkan Atletico Madrid mengalami kesulitan dalam mengatasi tekanan tinggi PSG, kesulitan dalam duel fisik, serta minimnya peluang yang tercipta.
Kegagalan Atletico Madrid dalam menciptakan peluang dan kelemahan fundamental yang dieksploitasi PSG menjadi faktor utama dalam kekalahan telak mereka. Meskipun Jan Oblak masih tampil solid di bawah mistar gawang, kesalahan individu dan ketidakmampuan untuk mengatasi permainan dominan PSG membuat Atletico Madrid harus menerima kekalahan memalukan dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.
