Ferrari Menunda Produksi Mobil Listrik karena Permintaan Rendah

by -21 Views

Mobil berperforma listrik memang sulit untuk dijual, hal ini juga diakui oleh Mate Rimac, pendiri perusahaan yang membuat hypercar listrik. Ferrari pun terpaksa menunda peluncuran mobil listrik kedua dari 2026 menjadi 2028, karena saat ini tidak ada permintaan yang cukup untuk mobil semacam itu. Ferrari berencana untuk merilis model khusus bervolume rendah sebagai mobil listrik pertamanya pada tahun 2026, sementara mobil listrik kedua akan menjadi mobil produksi dengan volume yang lebih tinggi yang dijadwalkan tiba pada akhir tahun depan.

Tidak hanya Ferrari, Lamborghini juga menunda peluncuran mobil listrik pertamanya dari tahun 2028 menjadi 2029, sementara Maserati bahkan membatalkan rencana untuk mobil listrik MC20. Permintaan untuk mobil listrik ternyata lebih lambat dari perkiraan banyak produsen mobil, dan regulasi terkait produksi mobil berbahan bakar gas juga terkesan tertunda atau bahkan ditinggalkan. Ferrari melihat penundaan ini sebagai kesempatan untuk lebih mengembangkan teknologi EV-nya, seperti sistem mesin dan transmisi virtual yang telah diajukan patennya.

Meskipun masih ada harapan bahwa pelanggan akan merangkul mobil listrik berperforma, namun untuk saat ini Ferrari dan produsen mobil performa lainnya menganggap menunggu dan melihat sebagai strategi yang lebih bijak daripada membangun sesuatu yang belum pasti dibutuhkan. Dengan demikian, penundaan peluncuran mobil listrik bukan hanya berkaitan dengan kendala teknologi, tetapi lebih kepada permintaan yang kurang dari konsumen.

Source link