Stellantis Bantah Klaim Penjualan Maserati: Fakta Sebenarnya

by -9 Views

Penjualan Maserati sedang mengalami penurunan yang signifikan, dengan penurunan hingga 48 persen selama tiga bulan pertama tahun 2025. Rumor tentang rencana Stellantis untuk menjual merek Italia ini telah menjadi perbincangan hangat, meskipun perusahaan tersebut secara tegas membantah klaim tersebut. Meskipun demikian, konsultan McKinsey yang disewa oleh Stellantis mungkin merekomendasikan opsi divestasi merek Maserati, meskipun keputusan akhir masih dalam tahap awal. Selain itu, terdapat perbedaan pendapat di antara dewan direksi tentang langkah selanjutnya yang harus diambil terkait Maserati.

Maserati sedang menghadapi tantangan lebih lanjut dengan dihentikannya produksi model-model terlarisnya tanpa pengganti yang jelas hingga tahun 2027-2028. Binatang Grecale seharga $80.000 akan menjadi satu-satunya SUV dalam jajaran produk Maserati, sementara mobil lain seperti Gran Turismo dan supercar MC20 tidak cukup kuat untuk mendukung merek tersebut. Dengan pasar mobil mewah yang sangat kompetitif, Maserati harus memperhatikan strategi yang tepat untuk mengembalikan jumlah penjualan dan memperbaiki keuangan mereka yang saat ini sedang terpuruk. Kemampuan Alfa Romeo, merek Italia lain yang dimiliki oleh Stellantis, untuk memperbaiki jajaran produknya juga memberikan tekanan tambahan bagi Maserati untuk terus berinovasi tanpa mengganggu pasar satu sama lain. Dengan tantangan ini, masa depan Maserati sebagai merek mewah terkenal masih dalam keseimbangan yang rapuh.

Source link