Penjualan Alfa Romeo di AS menunjukkan penurunan tajam pada paruh pertama tahun ini. Namun, di Eropa, penjualan merek Italia ini justru melonjak signifikan. Data terbaru dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa menunjukkan peningkatan penjualan Alfa Romeo sebesar 33,3 persen, dengan total pengiriman mencapai 33.116 mobil selama enam bulan pertama tahun ini. Perbandingan penjualan di AS dan Eropa menunjukkan bahwa absennya model Junior di AS, yang merupakan versi lebih kecil dan terjangkau dari Tonale, dapat menjadi faktor utama penyebab perbedaan penjualan di dua wilayah tersebut.
Alfa Romeo telah menemukan kesuksesan di Eropa dengan fokus pada SUV. Meskipun kritik sebelumnya tentang zat “menjual habis” dengan menyediakan SUV, Alfa Romeo tetap mengikuti tren pasar yang menunjukkan minat yang tinggi pada kendaraan tipe ini. Dengan membangun model seperti Junior di platform yang sama dengan beberapa merek terkenal lainnya di bawah naungan Stellantis, Alfa Romeo mampu meningkatkan daya saingnya.
Meskipun masih tertinggal jauh dari pesaing Jerman dan brand mewah lainnya, Alfa Romeo telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang berpotensi untuk meningkatkan posisinya. Dengan rencana pengembangan seperti transformasi Giulia menjadi liftback lima pintu yang lebih modern, Alfa Romeo terus berusaha untuk tetap relevan dan berdaya saing. Meski ditantang oleh pesaingnya, optimisme terhadap masa depan Alfa Romeo tetap tinggi.





