Top 13 Negara Pemilik Drone Tempur dan Potensi Indonesia

by -85 Views

Dalam era peperangan modern, drone tempur telah menjadi tulang punggung kekuatan militer global. Kemampuan drone dalam menjalankan misi pengintaian, akuisisi target, hingga serangan presisi tinggi tanpa pilot di dalam kokpit membuatnya efisien dan efektif. Drone juga dinilai lebih hemat biaya daripada jet tempur konvensional dan tidak membahayakan nyawa penerbang. Oleh karena itu, banyak negara kini semakin tertarik pada teknologi ini.

Menurut data terbaru dari ArmedForces tahun 2025, Amerika Serikat masih memimpin daftar negara dengan jumlah drone tempur aktif terbanyak, yaitu sebanyak 444 unit. Sementara Turki mengejutkan dengan menempati posisi kedua dengan 443 drone tempur aktif. Keberhasilan Turki dalam mengembangkan drone lokal seperti Bayraktar TB2 dan Akinci telah membuatnya menjadi pemain utama dalam industri drone militer global.

Di bawah Amerika dan Turki, China, Iran, Arab Saudi, dan Rusia turut memperkuat armada drone tempur mereka. Iran dan Arab Saudi, yang berada di kawasan Timur Tengah yang rawan konflik, menempati posisi tiga dan empat. Sedangkan China, meskipun memiliki industri pertahanan yang besar, masih fokus pada pengembangan drone generasi baru sebelum meningkatkan kuantitasnya.

Pada peringkat internasional, posisi Israel yang menurun ke peringkat ke-11 dengan 15 unit drone tempur cukup mengejutkan. Namun, Indonesia mulai menunjukkan keberhasilan dengan masuk ke dalam daftar negara dengan 6 unit drone tempur aktif. Hal ini menandakan bahwa Indonesia serius dalam membangun kapabilitas UAV tempur, yang diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian alutsista nasional di masa depan.

Dengan drone tempur menjadi ujung tombak operasi militer modern, negara-negara besar berlomba memperkuat dan memperbanyak armada UAV mereka. Indonesia pun diharapkan dapat bersaing dalam industri pertahanan berbasis teknologi tinggi ini.

Source link