Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memulai Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental anak usia sekolah. Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono telah meninjau langsung pelaksanaan program ini di SD Prestasi Global, Depok, sebagai bagian dari Program Quick Win yang bertujuan memberikan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Program CKG tersebut menargetkan sekitar 53 juta anak sekolah di Indonesia pada tahun 2025, dengan pelaksanaan yang berbeda dari program serupa sebelumnya. Program ini fokus pada pelajar SD untuk mendapatkan diagnosis kesehatan yang lebih akurat. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan kelompok usia untuk efektivitas dan ketepatan diagnosis.
Selain itu, program ini juga melibatkan aspek kesehatan mental, terutama bagi siswa SMP dan SMA, dimana pemeriksaan dilakukan secara tidak langsung melalui kuesioner yang diisi oleh orang tua. Program ini merupakan kerjasama lintas sektor dan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, instansi kependudukan, hingga kementerian yang menangani pemberdayaan perempuan. Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan di awal tahun ajaran baru untuk optimalitas dan efisiensi, termasuk pemberian imunisasi dan vaksinasi sesuai dengan kelompok usia anak sekolah.

