Pada pagi hari di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada hari Minggu (10/8), cuaca hangat dan penuh antusiasme. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba untuk menghadiri Parade Kehormatan Operasional dan Militer. Sebelum dentuman drum atau langkah-langkah seragam pasukan, beliau disambut oleh senyuman lebar dan gelombang antusias anak-anak sekolah dasar.
Dengan sangat bersemangat, mereka memanggil namanya. “Pak Prabowo!” teriak para murid sambil melambaikan bendera kecil merah putih yang mereka pegang erat. Tidak kalah, warga berbaris di sepanjang tepi lapangan juga memanggilnya. “Pak, Pak Prabowo!” mereka bersorak dengan senyuman cerah.
Beberapa bahkan membawa poster dukungan, bertuliskan “Indonesia Kuat dengan Presiden Prabowo” dan “Presiden Prabowo, Panutanku.” Mata mereka bersinar dengan bangga saat kamera ponsel dengan tak kenal lelah merakam momen tersebut.
Prabowo dijadwalkan memberikan pangkat kehormatan Jenderal bintang empat, mengangkat Wakil Komandan TNI, memberikan Medali Kehormatan Bintang Sakti kepada prajurit dengan integritas yang luar biasa, dan memberikan arahan kepada 1.966 komandan unit dari tingkat batalyon ke atas di seluruh cabang angkatan bersenjata.
Beliau juga akan meresmikan beberapa unit militer baru, termasuk kenaikan pangkat Panglima Kopassus menjadi Pangkopassus dan pembentukan enam kelompok Kopassus baru; pembentukan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, 20 Brigadir Infanteri Teritorial, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial dalam Angkatan Darat.
Untuk Angkatan Laut, agenda termasuk kenaikan pangkat Panglima Korps Marinir menjadi Pangkormar, pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut, dan lima Batalyon Infanteri Marinir.
Untuk Angkatan Udara, perubahan termasuk kenaikan pangkat Panglima Korps Pasukan Khusus (Kopasgat) menjadi Pangkopasgat, peresmian Komando Pertahanan Udara (Kohanudnas), Komando Operasi Udara (Koopsau), dan Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau I–III), serta pembentukan dua Batalyon Parasut, dua Batalyon Pertahanan Udara, dan Detasemen Pasukan Khusus ke-3.
Acara ini diatur untuk menampilkan pertunjukan militer yang mendebarkan, mulai dari pertunjukan paratrike dan paramotor dengan Perahu Karet Terbang, flypass jet tempur, demonstrasi bela diri taktis, operasi serangan perkotaan, operasi udara dan gabungan, lompatan kemenangan, dan lewat cepat.
Acara megah ini mencerminkan Visi Asta Cita Presiden untuk memperkuat postur pertahanan negara dan mengukuhkan komitmennya untuk membangun kekuatan pertahanan yang mandiri, canggih secara teknologi, dan unggul dalam operasional.

