Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai usulan untuk menambahkan gerbong khusus perokok dalam perjalanan kereta jarak jauh tidak sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam sektor kesehatan. Gibran berpendapat bahwa program kesehatan merupakan fokus utama Presiden Prabowo, dan sebagai wakil presiden, dia bertanggung jawab untuk memastikan kesinambungan program-program tersebut. Dia menyoroti program-program seperti Cek Kesehatan Gratis, pemberantasan stunting, serta pembangunan rumah sakit yang sedang berjalan.
Menurut Gibran, usulan tambahan gerbong perokok tidak sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kesehatan masyarakat, terutama karena regulasi yang melarang merokok di transportasi umum. Dia merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan peraturan terkait yang sudah mengatur tentang larangan merokok di angkutan umum. Gibran juga menekankan bahwa aspirasi untuk meningkatkan pelayanan KAI tetap menjadi perhatian, meskipun usulan gerbong khusus perokok tidak akan diimplementasikan. Akan tetapi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap memastikan bahwa seluruh layanan kereta api yang dioperasikan akan tetap bebas dari asap rokok demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
