Seorang mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2019 bernama Ilham Renal dilaporkan menjadi korban kekerasan dan penusukan oleh orang tak dikenal saat berada di sekitar Gedung DPRD Jabar, Bandung, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Meskipun tidak ikut dalam aksi massa, Ilham berusaha menolong seseorang yang sedang dikeroyok dengan meminta aksi tersebut dihentikan, namun justru turut menjadi korban kekerasan. Ia mengaku tidak terlibat dalam aksi tersebut namun mendapat ancaman diculik, hingga akhirnya diselamatkan oleh seseorang yang membawanya ke ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis.
Setelah mendapat pertolongan pertama di Unpas, Ilham kemudian dibawa ke Unisba dan dirujuk ke RSHS Bandung karena mengalami sesak nafas. Di RSHS, tim medis menemukan luka tusuk pada tubuhnya dan paru-paru sebelah kiri tidak berfungsi dengan baik, sehingga ia harus menjalani operasi. Pernyataan dari Kepala Kantor Komunikasi Informasi dan Pelayanan Publik (KKIPP) UPI, Vidi Sukmayadi, membenarkan bahwa Ilham Renal merupakan mahasiswa UPI yang baru saja menyandang gelar sarjana sehari sebelum kejadian penusukan tersebut.
Secara fisik, kondisi Ilham telah lebih stabil setelah menjalani perawatan medis, namun secara psikologis ia masih terpukul. Pihak kampus akan memberikan pendampingan hukum dan dukungan perawatan medis yang dibutuhkan oleh Ilham. Kini, fokus utama adalah pada pemulihan kesehatan Ilham dan doa untuk kesembuhannya.





