Anggota DPD RI/MPR RI Paul Finsen Mayor (PFM) menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk berdialog dengan Ketua Sinode Gereja Kristen Injil (GKI) Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, yang mengungkapkan penyesalannya atas keputusan bergabung dengan Republik Indonesia. Pernyataan ini muncul setelah dugaan kecurangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang dianggap merugikan masyarakat Papua. Menurut Paul Finsen Mayor, pernyataan Pdt. Andrikus Mofu harus dipahami dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya terkait PSU Pilkada Papua, tapi juga melibatkan isu-isu yang lebih dalam di Papua.
Menyikapi hal ini, PFM menegaskan bahwa pernyataan Ketua Sinode GKI Tanah Papua adalah sebuah kritik keras terhadap penanganan persoalan Papua oleh Pemerintah. Sebagai anggota Komite I DPD RI, Paul Finsen Mayor menyarankan agar Pemerintah Pusat lebih berhati-hati dalam memperlakukan Papua. Dia menekankan pentingnya merespons pernyataan Ketua Sinode GKI dengan serius dan segera mengajak untuk berdialog guna mencari solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Papua.
Rencana dialog antara Presiden Prabowo dan Ketua Sinode GKI Tanah Papua diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memunculkan solusi yang tepat untuk pembangunan di Papua. Paul Finsen Mayor meminta agar pernyataan ini tidak dianggap remeh, melainkan harus dipahami dengan cermat karena belum semua upaya pembangunan dirasakan oleh masyarakat Papua. Disarankan agar persoalan ini ditangani secara komprehensif dan memperhatikan aspirasi serta kebutuhan masyarakat Papua agar terhindar dari konflik yang lebih besar.
