Peningkatan Jarak Tesla Model Y dengan Sel Baru Panasonic

by -83 Views

Tesla Model Y telah mengalami pembaruan yang mencolok dengan diberikannya penyegaran “Juniper” pada tahun ini. Kendaraan yang menjadi produk terlaris dari produsen mobil ini kini tampil lebih ramping, efisien, dan telah mendapatkan perbaikan yang signifikan pada sasis dan suspensinya. Namun, perkembangan yang paling menonjol mungkin masih menanti di masa depan. Dalam kurun waktu sekitar dua tahun ke depan, Model Y berpotensi untuk mengalami peningkatan jarak tempuh yang signifikan berkat inovasi pada sel baterai yang lebih canggih.

Panasonic Energy, salah satu pemasok baterai utama bagi Tesla, telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan jenis sel baru yang dapat meningkatkan kepadatan energi secara signifikan. Dengan mengeksploitasi teknologi baterai bebas anoda, Panasonic berencana untuk menghasilkan sel baterai dengan kapasitas terdepan di dunia pada akhir 2027. Sel baterai yang tidak memerlukan grafit dalam pembuatannya mampu menawarkan ruang yang lebih besar untuk bahan-bahan katoda seperti nikel, mangan, dan kobalt, yang langsung berdampak pada peningkatan kapasitas energi baterai.

Jika Panasonic berhasil mewujudkan tujuannya, Model Y yang saat ini memiliki jangkauan sekitar 357 mil dari standar EPA dapat mengalami peningkatan hingga 90 mil dengan satu kali pengisian daya. Dengan demikian, Model Y bisa mencapai jarak tempuh sekitar 450 mil, menyamai jarak tempuh yang ditawarkan oleh kendaraan listrik lainnya seperti Lucid Gravity atau GMC Sierra EV. Selain itu, adopsi baterai bebas anoda juga berpotensi membuat Model Y lebih ringan, lebih kecil, dan tentu saja lebih terjangkau.

Meskipun implementasi dari baterai bebas anoda ini masih bersifat teoritis, berbagai perusahaan, termasuk QuantumScape dan Our Next Energy, juga tengah melakukan penelitian serupa. Seperti halnya Panasonic, produsen baterai lain juga tengah bereksperimen dengan teknologi yang memiliki potensi untuk menghasilkan baterai yang lebih efisien, lebih terjangkau, dan kurang bergantung pada nikel. Dengan perkembangan ini, Tesla memiliki kesempatan untuk tetap bersaing dalam pasar mobil listrik yang semakin ramai dengan terobosan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing Model Y dan memperkuat posisi perusahaan di industri otomotif global.

Source link