Kehadiran teknologi kecerdasan buatan dalam berbagai aspek kehidupan saat ini menjadi sorotan utama bagi banyak orang di Amerika. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana perkembangan teknologi ini akan berdampak pada pekerjaan di masa depan. Meskipun begitu, penggunaan kecerdasan buatan dalam desain otomotif masih belum sangat luas. Meski beberapa perusahaan telah mulai menggunakan AI dalam proses desain, kebanyakan pematung otomotif masih eksis dan belum kehilangan pekerjaan akibat komputer. Namun, saat ini, Vittori, sebuah perusahaan rintisan Amerika, mengklaim telah menghasilkan “hypercar AI” pertama di dunia, yang ramai diperbincangkan. Meskipun perusahaan ini menghindari menyebutkan secara spesifik tentang penggunaan AI dalam materi resminya, namun jelas terlihat penggunaan “teknologi masa depan” dalam pengembangan kendaraan tersebut.
Hypercar hibrida Vittori yang belum diberi nama ini mendapat banyak perhatian saat debutnya di Miami. Meskipun desainnya memadukan nuansa McLaren GT dan memiliki dimensi yang nyaris sama dengan Lamborghini Revuelto, hypercar ini memiliki tampilan yang memikat. Didesain oleh Pininfarina, bagian depannya terlihat elegan dengan kisi-kisi heksagonal yang unik dan lampu depan yang tipis. Sementara bagian belakangnya, meski agak ramai, tetap menampilkan lampu belakang bersudut dramatis dan diffuser besar dengan aksen perunggu yang mengelilingi mobil.
Tak hanya tampilan luarnya yang memikat, Vittori juga mengungkap bahwa hypercar ini menggunakan powertrain eksklusif yang dikembangkan oleh Italtecnica, produsen mesin Italia yang terkenal. Ditenagai oleh hibrida V-12 6,8 liter dengan motor listrik tunggal di gandar depan, hypercar ini mampu menyuguhkan output gabungan mencapai 1.110 tenaga kuda. Kecepatan dan performanya setara dengan Ferrari 849 Testarossa dan Koenigsegg Jesko, menyentakkan pasar otomotif.
Pendiri dan CEO Vittori, Carlos Cruz, menyatakan bahwa hypercar ini memadukan keindahan, performa, kendali, dan kebebasan tanpa kompromi. Dengan prototipe pertama yang sudah dapat berjalan dan dikendarai, Vittori berencana memulai produksi kendaraan ini di Italia tahun depan, dengan target produksi hingga 50 unit di seluruh dunia. Meskipun harga belum diumumkan, diperkirakan hypercar ini akan dibanderol dengan harga tidak kurang dari $1 juta. Dengan segudang fitur dan performa yang ditawarkan, hypercar AI pertama di dunia dari Vittori siap menggoyang pasar otomotif global.
