Toyota telah merilis versi baru dari mobil listrik pertamanya, yaitu crossover bZ4X, setelah sebelumnya mendapat sedikit kritik. Untuk model tahun 2026, Toyota memberikan pembaruan besar pada mobil listrik tersebut dengan peningkatan performa, peningkatan tenaga, dan jangkauan yang lebih luas. Hasilnya, bZ telah berubah menjadi EV yang lebih kompeten dan lebih menarik, meskipun tidak menciptakan sensasi yang luar biasa. Dengan pengalaman luas dalam dunia motorsport, Toyota tahu bahwa sedikit perubahan seperti pengurangan berat badan, suspensi yang lebih kaku, dan tenaga tambahan dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Toyota bZ Time Attack adalah konsep SEMA baterai-listrik pertama yang dirancang khusus untuk menghadapi sirkuit time attack dan tanjakan. Mobil ini menampilkan powertrain yang memadai, dengan penggerak semua roda yang menghasilkan 338 tenaga kuda dan kecepatan dari 0 hingga 60 mil per jam dalam 4,9 detik. Selain itu, pembalap yang lebih berpengalaman dapat menghasilkan lebih dari 400 hp dengan kalibrasi ECU yang disesuaikan. Di bagian interior, bZ Time Attack memiliki desain yang dibuat untuk kecepatan, dengan pengurangan bobot dan kursi bucket untuk pengemudi dan co-driver. Sangkar kromolit 4130 dengan standar FIA juga memperkuat sasis dan memberikan perlindungan tambahan.
Selain itu, bZ Time Attack memiliki bagian luar yang unik dengan lengkungan fender besar, widebody kit khusus, dan peningkatan ukuran yang membuatnya tampak lebih agresif. Sasis mobil ini diperkuat dengan coilover dan pegas TEIN, serta pengereman oleh sistem Alcon dengan bantalan Hawk. Meskipun masih dalam bentuk konsep, Toyota berencana untuk menggunakan bZ Time Attack sebagai tempat uji coba untuk pengembangan motorsport EV generasi berikutnya. Dengan berbagai fitur dan performa yang ditawarkan, mobil listrik Toyota ini terutama menarik bagi para penggemar balap dan teknologi otomotif.





