Selasa, 21 November 2023 – 11:06 WIB
Padang – Keluarga Shintia Indah Permatasari (25 tahun) dari Kota Pariaman, Sumatera Barat, meminta polisi untuk mengusut motif bunuh diri Shintia secara tuntas. Shintia ditemukan tewas di sebuah kamar penginapan syariah di Kota Padang, Senin pekan lalu dengan kondisi leher yang terikat mukena. Ia nekat mengakhiri hidupnya menjelang pernikahannya dengan seorang anggota polisi yang bertugas di Ternate, Maluku Utara pada 14 Januari 2024 mendatang.
“Keluarga sudah ikhlas dengan kejadian ini. Meski demikian, keluarga meminta Kepolisian untuk mengungkap secara tuntas motif dari bunuh diri. Pasalnya, selama ini tidak ada terjadi permasalahan,” kata Rizki, saudara Shintia, Selasa 21 November 2023.
Rizki menyebut bahwa rencana pernikahan antara Shintia dengan calon suaminya berjalan lancar. Bahkan, keduanya sudah melangsungkan sidang pernikahan di Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Ternate, Maluku Utara.
“Pihak keluarga membantah jika peristiwa bunuh diri ini dikaitkan dengan persoalan uang jemput pernikahan mencapai Rp500 juta seperti yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir. Segala isu terkait uang jemput pernikahan sebesar Rp 500 juta, tidak ada itu. Buktinya sudah sidang. Kami membantah. Itu tidak benar. Buktinya sudah sidang. Tidak ada kami dari pihak perempuan membatalkan, begitupun pihak laki-laki, juga tidak,” tutup Rizki.