Bali – Ucapan Senator Bali Arya Wedakarna saat rapat dengar pendapat bersama jajaran bea cukai dan bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 telah memicu aksi umat Islam.
Sekitar 200 massa dari elemen muslim di Bali menggelar aksi di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali sebagai respons terhadap pernyataan Arya Wedakarna yang dianggap rasis terkait hijab dan menyinggung umat muslim. 20 perwakilan massa kemudian bertemu dengan Kepala Kantor DPD RI Provinsi Bali I Putu Rio Rahdiana dan menyampaikan dua tuntutan.
Khairul Mahfuz, perwakilan ICMI Korwil Bali sebagai juru bicara massa, mendesak kepolisian RI untuk menegakkan dan memproses hukum oknum anggota DPD RI Arya Wedakarna karena dugaan tindak pidana penistaan agama dan pelanggaran kode etik. Massa juga menyatakan sikap untuk menjaga harmonisasi dan kerukunan umat beragama di Indonesia serta mengimbau agar tidak menjadi provokator pemecah belah bangsa.
Mereka berharap tuntutan mereka akan diproses untuk memenuhi rasa keadilan, dan Kepala Kantor DPD RI Provinsi Bali I Putu Rio Rahdiana menyatakan bahwa aspirasi tersebut akan dibawa ke DPD di Jakarta untuk diputuskan melalui mekanisme sidang paripurna. Keputusan yang keluar dari DPD harus melalui mekanisme sidang paripurna sebagai keputusan kolektif kolegial.
Sumber: Maha Liarosh (Bali)
