KPK Menginterogasi Empat Pegawai Kementan Terkait Penyelidikan Pelanggaran Etika oleh Firli Bahuri

by -157 Views

Selasa, 31 Oktober 2023 – 11:34 WIB

Jakarta – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih mempelajari kasus dugaan pelanggaran kode etik terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Dewas akan menjadwalkan permintaan keterangan terhadap empat pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) RI, pada hari ini.

“Dijadwalkan pihak dari Kementan empat orang,” ujar Anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Oktober 2023.

Kendati demikian, Albertina tidak mengungkap identitas keempat pegawai Kementan RI tersebut. Keterangan mereka dianggap penting untuk mempelajari pertemuan Firli dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebelumnya, Dewas KPK juga telah mengklarifikasi pimpinan KPK yaitu Nurul Ghufron, Johanis Tanak, dan Alexander Marwata. Mereka ditanyai oleh Dewas KPK mengenai pertemuan Firli dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Dewas KPK juga menanyakan tentang dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan RI.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri meminta agar pemanggilannya oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK dijadwalkan ulang terkait dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan karena melakukan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, di lapangan bulu tangkis. Dia meminta agar dijadwalkan kembali setelah tanggal 8 November 2023 nanti.

Dewas sebenarnya telah memanggil seluruh pimpinan KPK untuk memberikan klarifikasi dugaan pelanggaran etik hari ini. Namun, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang dikonfirmasi hadir.

Syamsudin, anggota Dewas KPK, menjelaskan bahwa permintaan dari Firli Bahuri terlalu lama. Sebab, Dewas memiliki tugas lain yang harus diselesaikan. “Kita di Dewas kan banyak yang dikerjakan. Kita Dewas ingin cepat-cepat menyelesaikan kasus-kasus ini,” kata Syamsudin.