Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Government, Remembering Togetherness Since 1996

by -247 Views

Jakarta – Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, mengucapkan doa untuk kepemimpinan yang sukses dari presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, saat dia mengemban mandat penting dan menantang selama lima tahun ke depan.

“Marilah kita berdoa agar beliau dapat berhasil menjalankan mandat ini yang besar, berat, dan menantang,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, pada hari Minggu (29/4).

Dia kemudian mengutip kata-kata ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, yang menekankan pentingnya berdoa dan berharap untuk pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil akan membawa berkah dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang dapat dikabulkan, saya akan mengabdikannya kepada pejabat pemerintahan, kepada para penguasa, karena jika didoakan, dan kemudian mereka menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik, maka rakyat yang mendapat manfaat,” ungkap Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan sebagai pemimpin yang dapat bertindak adil terhadap rakyatnya selama lima tahun mendatang. Dia percaya bahwa langkah-langkah perjuangan yang diinisiasi dengan kebaikan akan menerima berkah.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, berkah akan terdistribusi secara merata. Mereka yang memulai perjuangan dengan kebaikan juga akan merasakan kilauannya di akhir mandat mereka. Semoga ini dapat dicapai oleh Prabowo-Gibran,” katanya.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya bahwa Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Dia mengakui mengenal Prabowo dengan baik sejak masa menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai Wakil Rais Aam.

“Saya mengenalnya sejak saya di PBNU Jakarta Timur, masih Wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 ketika dia datang ke seminar di PBNU. Saya mendengar betapa luar biasa panduannya, brilian, dan sangat dibutuhkan di masa yang akan datang,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi Prabowo atas komitmennya untuk mencari panduan dan arahan dari NU.

“Sebelumnya pada 2013, saya diundang ke Hambalang bersamanya. Saat itu, dia menyatakan bahwa semua anggota dewan dari fraksi Gerindra diinstruksikan untuk mengunjungi PBNU, meminta petunjuk dari PBNU,” ujarnya.

“Sangat luar biasa berpikir bahwa Gerindra, sebuah partai yang tidak lahir dari PBNU, merasa begitu terhubung dengan NU dan selalu mencari petunjuk dari PBNU, dan insya Allah, komitmen ini terus berlanjut hingga hari ini,” tambahnya.

Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendoakan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk 2024, Prabowo-Gibran, agar diberi kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negara untuk rakyat.

“Marilah kita berdoa agar Pak Prabowo dan Gibran senantiasa diberi kesehatan oleh Allah, dijaga oleh Allah, sukses memimpin bangsa ini oleh Allah, dan diberkati dengan perlindungan dan ridha dari Allah, amin,” katanya.

Source link