Mereka Tidur Bersama dalam Satu Selimut

by -301 Views

Selasa, 30 April 2024 – 00:44 WIB

Manggarai – Setelah sepekan berdiam diri, seorang pria yang bernama V akhirnya membicarakan masalahnya ke publik. V menjadi heboh karena diduga istrinya, yang bernama H, selingkuh dengan seorang pastor Keuskupan Ruteng di Paroki Kisol Manggarai, NTT yang bernama AI.

Menurut V, pastor AI dan istrinya diduga tidur bersama dalam satu selimut. Kejadian tersebut terjadi di salah satu kamar dalam rumah V di kampung Rende, Desa Lembur, Kotakomba, Rabu 24 April 2024 dini hari.

V menceritakan bahwa sekitar pukul 02:00 WITA, ia melihat H keluar dari kamar. Pada saat itu, sopir mereka yang bernama Kristo sudah tidur.

“Pada saat itu saya belum tidur. Saya pun mulai curiga mengapa istri saya belum tidur. Saya melihat istri saya kembali ke dalam, tetapi bukan ke kamar tidurnya melainkan menuju ke kamar yang ditempati oleh Romo Gusti,” kata V pada hari Senin, 29 April 2024.

Dengan rasa curiga, V akhirnya memonitor istrinya yang masuk ke kamar pastor. Dia terkejut melihat keduanya sedang tidur bersama dalam satu selimut.

“Pintu kamar dalam keadaan tidak terkunci. Saya menemukan istr saya dan pastor tidur berdua dalam satu selimut,” ujar V.

Ketika emosi, V masuk ke kamar dan menarik selimut yang digunakan oleh istrinya dan pastor. Ia melihat mereka sedang berpelukan dan dalam keadaan emosi, V menampar keduanya.

V kemudian mengambil parang dari dapur karena masih dalam keadaan emosi. Namun, istrinya yang ketakutan langsung melarikan diri dari rumah. Pastor tersebut tetap berada di tempat untuk menenangkan V.

Teriakan histeris dari V membuat semua orang di dalam rumah terbangun. Anak, keponakan, dan sopir juga terbangun karena keadaan yang gaduh.

Romo mencoba menenangkan situasi namun merasa bersalah, dia meminta maaf sambil berlutut. Dia mengakui bahwa dia bersalah karena menjalin hubungan dengan istri V, yang biasa dipanggil Mama Sindi.

“Melihat saya memegang parang, Romo Gusti mendorong saya dan menindih badan saya di tempat tidur sambil mengamankan parang di tangan saya agar tidak mengejar istri saya,” ujar V.

V merasa terpukul dan marah, ia menangis sambil memaki Romo Gusti karena merasa dikhianati. Pastor tersebut memohon ampun beberapa kali, menyesal atas perbuatannya, dan meminta agar semua ini dirahasiakan.

Sebagai seorang pria normal, V merasa sangat marah dengan perilaku istri dan pastor tersebut. Dia kecewa bahwa pastor yang selama ini dianggap dekat seperti keluarga, malah menghancurkan rumah tangganya yang telah dibina selama 25 tahun.

“Saat itu saya hanya menangis dan menyuruh pastor pulang, sambil berkata lebih baik pastor pulang sebelum saya teriak memanggil keluarga di sekitar rumah saya,” ujar V.

Pastor mengaku salah dan memohon ampun, memeluk putra dari V sambil menangis. Dia juga meminta agar kejadian ini dirahasiakan.

“Lihat, saya minta maaf, tolong jangan kasih tau ke siapa-siapa, kalau kamu angkat masalah ini, hancur saya,” ucap V menirukan omongan pastor.

V menyesalkan perbuatan istri dan pastor tersebut, dan sangat marah dengan keseluruhan kejadian yang telah menghancurkan rumah tangganya. Dia hanya bisa menangis dan meminta agar pastor itu pergi serta menyatakan bahwa semua ini harus disimpan rahasia.

Laporan: Jo Kenaru dari Mangarai, NTT