Rabu, 31 Juli 2024 – 17:43 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi ihwal pernyataan mantan Menkopolhukam Mahfud Md mengenai sosok berinisial T yang disebut-sebut sebagai salah satu pengendali judi online.
Baca Juga :
Jokowi Ajak 500 Relawan ke IKN Nusantara 11 Agustus
Budi pun mempertanyakan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang mengungkap pertama kali ihwal sosok T.
“Tanya saja lah (sama) yang buat inisial. Enggak ada itu T, T-an,” kata Budi ditanyai awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
Baca Juga :
Buntut Promosi Judi Online, Selebgram MJ dan SM Terancam 10 Tahun Penjara
Sebelumnya, Mahfud menyebut sosok T itu pernah dibahas dalam ratas di istana terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sekitar tahun 2023.
Baca Juga :
Polisi Tangkap Dua Pemilik Akun Geng Promotor Judi Online di Kalangan Pelajar
Budi lantas meminta Mahfud dan pihak lainnya agar langsung membongkar sosok T tersebut. Bukan hanya melempar rumor ke publik. “Masa pake inisial. Kalau (mau) sebutin saja nama-namanya,” kata Budi.
Diketahui, Belakangan ini masyarakat dibuat penasaran dengan sosok berinisial T yang disebut-sebut sebagai pendengali judi online di Indonesia.
Mahfud MD menyebut terdapat 5 nama lain yang punya peran seperti T. Pernyataan itu muncul sebagai respons Mahfud terhadap pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani terkait sosok T.
Mahfud bercerita dalam sebuah rapat terbatas di Istana pada medio 2023, sejumlah nama pernah diungkap oleh Benny Rhamdani. Saat itu, ratas membahas sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Saya sendiri diberi 5 nama (terkait judi online), Pak Benny saat itu menyebut banyak nama di rapat itu. (Di rapat itu) ada saya, ada Pak Muhadjir, ada Panglima (TNI),” kata Mahfud dalam Youtube ’Terus Terang Mahfud MD’, Selasa, 30 Juli 2024.
Halaman Selanjutnya
Mahfud MD menyebut terdapat 5 nama lain yang punya peran seperti T. Pernyataan itu muncul sebagai respons Mahfud terhadap pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani terkait sosok T.