Rabu, 14 Agustus 2024 – 04:46 WIB
Lombok, VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menangani konflik yang terjadi antara warga dan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. TKA China diduga melakukan aktivitas pertambangan ilegal di Sekotong, yang berujung pada konflik. Puncaknya terjadi pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024 saat kamp milik TKA dibakar oleh warga.
Tidak ada korban dalam insiden tersebut dan hingga sekarang keberadaan 20 TKA China yang diduga belum diketahui.
Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan telah berkoordinasi dengan Polda NTB terkait peristiwa ini.
TNI masih mencari akar permasalahan yang terjadi dan mencari solusi untuk mengakhiri konflik ini. Agus menyebut bahwa Korem belum mengetahui pasti apa penyebab konflik yang memicu emosi warga sehingga melakukan pembakaran.
Kapolda NTB turun langsung ke lokasi pembakaran dan polisi telah disiagakan di lokasi insiden untuk mencegah konflik kembali muncul. Informasi sementara menunjukkan bahwa insiden ini terjadi karena warga marah atas aktivitas pertambangan ilegal yang dilakukan oleh TKA. Padahal wilayah tersebut merupakan tambang rakyat yang sudah diatur dalam Peraturan Daerah Lombok Barat.
Perda tersebut memperbolehkan masyarakat untuk mengelola tambang secara mandiri di lokasi tersebut.
