Sabtu, 31 Agustus 2024 – 00:22 WIB
Jakarta, VIVA – Kepolisian akan menempatkan tim penembak jitu atau sniper sebagai langkah keamanan tambahan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan Paus selama kunjungannya di ibu kota. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo PID) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Tjahyono Saputro, mengungkapkan bahwa beberapa lokasi strategis sudah dipilih untuk menempatkan tim sniper.
Penempatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap Paus Fransiskus dan mencegah kemungkinan ancaman. “Kami telah menentukan beberapa titik khusus yang akan ditempati oleh tim sniper,” kata Brigjen Pol Tjahyono.
Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam mengantisipasi gangguan selama kunjungan tersebut. Tim sniper ini merupakan bagian dari strategi keamanan komprehensif yang dirancang khusus untuk kunjungan penting ini.
Selain sniper, langkah keamanan lainnya juga disiapkan untuk menghadapi berbagai skenario, termasuk ancaman terorisme. Semua skenario terburuk sudah dipersiapkan melalui Tactical Floor Game (TFG).
Polri telah menyiapkan 4.730 personel untuk operasi keamanan ini. Dari jumlah itu, 1.210 personel berasal dari Markas Besar Polri dan 3.250 personel lainnya dari Polda Metro Jaya. Mereka akan bekerja sama dengan tim keamanan khusus dari Vatikan, Scoot Guard, untuk memastikan keamanan Paus selama kunjungan di Jakarta.
Seluruh personel yang terlibat sudah dipersiapkan dengan matang untuk melaksanakan tugas mereka. “Kami telah menyiapkan segalanya untuk memastikan kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta berjalan dengan aman dan lancar,” kata Tjahyono.
