Minggu, 12 November 2023 – 20:21 WIB
REMBANG – Beredar di media sosial, flyer Majelis Permusyawaratan Rembang yang mencatut nama KH Achmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Pihak keluarga pesantren menyayangkan hal tersebut dan membantah adanya Majelis Permusyawaratan Rembang.
Mewakili keluarga Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Wahyu Salvana (Gus Wahyu), mengatakan Gus Mus ataupun pihak pesantren tidak pernah menggelar acara seperti yang disebutkan dalam flyer itu. ”Bahkan kami juga terkejut mengetahui adanya flyer itu,” tegas Gus Wahyu di Rembang, Minggu 12 November 2023.
Gus Mus, kata Gus Wahyu, bahkan tidak tahu soal Majelis Permusyawaratan Rembang. Jika tahu, Gus Mus juga tidak akan berkenan jika namanya dibawa-bawa. ”Intinya di pondok tidak ada kegiatan ataupun acara istimewa apapun. Terlebih seperti yang tertulis di flyer itu,” jelas dia.
Agenda Gus Mus di hari Minggu sebagaimana biasanya. Gus Mus menerima tamu yang sowan ke kediamannya untuk bersilaturahmi sebagaimana biasa. “Jadi tidak seperti acara yang di flyer. Hanya ada tamu yang sowan silaturahmi seperti biasa saja,” kata Gus Wahyu yang juga menantu Gus Mus. Gus Wahyu mengajak semua pihak untuk berpikir jernih dalam situasi nasional seperti ini. Tindakan mencatut nama orang sangat tidak terpuji. “Jangan (kita, Red) dibawa ke mana-mana. Apalagi dibawa ke ranah politik,” tegasnya.
Terkait pemilu, lanjut Gus Wahyu, keluarga Pesantren Raudlatut Tahlibin Leteh memberikan kebebasan untuk memilih. “Bahkan bisa dibilang kami ini merdeka. Saya dan istri saja tidak membicarakan kontestasi pemilihan. Kami bebas saja,” tandasnya.