Dirjen Bina Adwil Kemendagri Memimpin Delegasi RI dalam Forum Sosek Malindo untuk Membahas Isu Perbatasan Terkini

by -155 Views

Sabtu, 21 Oktober 2023 – 17:59 WIB

Jakarta – Persidangan ke-38 Jawatan Kuasa Kerja/Kelompok Kerja Sosio Ekonomi Malaysia-Indonesia (JKK/KK Sosek Malindo) digelar di Pahang, Malaysia, Kamis, 19 Oktober 2023. Delegasi Republik Indonesia (RI) dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Atwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA, selaku Ketua Kelompok Kerja (KK) Sosial Ekonomi (Sosek) Indonesia.

Safrizal mengatakan, persidangan ini diselenggarakan secara langsung setelah pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara virtual. “Diharapkan persidangan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan hubungan persaudaraan di antara kedua negara, dalam mencapai solusi bersama untuk isu-isu sosial ekonomi terkini di kawasan perbatasan,” ujar Safrizal dalam keterangannya dikutip Sabtu, 21 Oktober 2023.

Kegiatan ini dibuka oleh Hamzah bin Ishak, Timbalan Ketua Pengarah Keselamatan Negara, Majlis Keselamatan Negara selaku Ketua JKK Sosek Malaysia, bersama dengan delegasi Malaysia.

Adapun delegasi Indonesia terdiri dari Kementerian/Lembaga seperti Ditjen Bina Adwil Kemendagri, BNPP, maupun unsur TNI dan pemerintah daerah yang memiliki perbatasan dengan Malaysia, yaitu Ketua KK Sosek Malindo Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.

“Terkait hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang erat selama ini, terlebih hubungan yang sangat baik antara Presiden RI dan PM Malaysia, yang terlihat dalam tercapainya kesepakatan Border Cross Agreement (BCA) dan Trade Border Agreement (TBA) beberapa waktu lalu, maka forum JKK/KK Sosek Malindo memiliki peran strategis dalam menindaklanjuti kesepakatan tersebut,” ujar Safrizal.

Selama lebih 38 tahun perjalanan kerja sama dalam kerangka Sosek Malindo ini, menurut Safrizal, telah menghasilkan berbagai kesepakatan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan. Di antaranya penyelesaian pemotongan Bukit Tebedu (Sarawak, Malaysia)-Entikong (Kalimantan Barat, Indonesia) untuk mendukung pembangunan jalur Dry Port PLBN Terpadu Entikong-Tebedu guna melancarkan kegiatan ekonomi serta kegiatan Tour de Malindo 2019.

“Sebagaimana tujuan dibentuknya forum Sosek Malindo melalui forum ini, secara bersama-sama kita dapat menyamakan persepsi dengan lebih mengedepankan kebersamaan dalam pelaksanaan kerja sama sosial ekonomi di kawasan perbatasan,” ujarnya.

Adapun isu-isu strategis yang menjadi agenda bersama pada persidangan ke-38 ini disusun dalam beberapa Kertas Kerja. Di antaranya terkait Penubuhan Jawatankuasa bagi meneliti Standar Operasional Prosedur (SOP) pengurusan pemulangan jenazah/mayat. Kemudian terkait pemberlakuan Penerimaan Negara Bukan Pajak/Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) Lintas Batas Negara (LBN) bagi kendaraan Malaysia yang melintas di PLBN Entikong, Aruk, dan Badau.

Persidangan ke-38 Sosek Malindo ini diakhiri dengan penandatanganan risalah hasil perundingan ini antara Dirjen Bina Adwil Kemendagri dan Timbalan Pengarah Majlis Keselamatan Negara.