Rabu, 8 November 2023 – 19:03 WIB
Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak hadir dalam panggilan terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Pihak Polda Metro Jaya akhirnya memberikan pernyataan terkait absennya Firli.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak tidak banyak bicara mengenai absennya Firli. Dia hanya mengatakan bahwa ada pembaruan terkait kasus yang melibatkan Firli. “Nanti-nanti, ada pembaruan berikutnya. Kita tunggu saja minggu ini,” kata Ade, Rabu 8 November 2023.
Saat ditanya apakah Firli akan dipanggil ulang, Ade juga tidak memberikan jawaban pasti. Dia memastikan bahwa akan ada perkembangan terkait kasus tersebut yang akan diumumkan minggu ini. “Minggu ini kita pasti akan memberikan pembaruan. Nanti akan ada pembaruan minggu ini,” ujar Ade.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri tidak hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada hari Selasa yang lalu. Pemanggilan Firli terkait dugaan pemerasan terhadap SYL. Alasan absennya Firli adalah karena ada kegiatan di wilayah Aceh.
Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada era SYL tahun 2021 menjadi tahap penyidikan. “Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” tutur Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
Dugaan pimpinan KPK yang melakukan pemerasan itu dispekulasikan mengarah ke Firli. Eks Kapolda NTB itu sudah sempat membantah soal dugaan pemerasan tersebut. Namun, sempat juga beredar foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis. Firli sudah menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum dugaan korupsi di Kementan terjadi. Menurut versi Firli, pertemuan dengan SYL dilakukan sebelum dugaan korupsi tersebut terjadi.
Selesai