Identifikasi enam dari delapan korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat telah dilakukan oleh Tim DVI Polda Jawa Barat. Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Barat, Kombes Polisi Nariyana, proses identifikasi untuk dua korban lainnya masih berlangsung karena kondisi tubuh mereka mengalami luka bakar serius. Karena itu, identifikasi dilakukan menggunakan DNA untuk memastikan hasil secara ilmiah.
Tim DVI telah mengambil sampel DNA dari kedelapan jasad dan keluarga korban untuk proses identifikasi di Labdokkes Polri di Jakarta. Selain itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi dan mengalihkan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Setelah evakuasi, Gerbang Tol Ciawi kembali dibuka kecuali dua pintu gerbang yang mengalami kerusakan. Kecelakaan maut ini dipicu oleh truk dengan rem blong yang menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya. Hingga kini, sopir truk tersebut masih belum sadarkan diri. Peristiwa tragis ini mengakibatkan kerusakan pada bangunan gerbang tol dan enam unit kendaraan, tiga di antaranya terbakar. Kecelakaan terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. Meskipun Gerbang Tol Ciawi telah dibuka kembali, masih ada dua gerbang yang belum dapat digunakan karena kerusakan yang dialami. Kondisi ini terus dipantau untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di lokasi kejadian.