Netflix Bersaing Bersaing Hak Siar F1 AS

by -28 Views

Netflix sedang membidik peluang untuk menjadi rumah baru Formula 1 di Amerika Serikat dengan proses penawaran hak siar langsung untuk musim 2026 dan ke depannya. Platform streaming ini telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan kejuaraan ini, terutama melalui seri dokumenter Drive to Survive yang populer. Selain itu, Netflix juga sedang dalam tahap pertimbangan untuk mendapatkan hak siar langsung F1, dengan masa eksklusivitas ESPN yang saat ini memegang hak siar sedang berakhir.

Driver to Survive telah sukses secara signifikan bagi Netflix dan F1 sejak musim pertamanya tayang pada tahun 2019, serta semakin meningkatkan jumlah penonton selama masa karantina wilayah akibat pandemi COVID-19. Sementara masa tayang Drive to Survive yang baru sebentar lagi akan berakhir, Netflix juga akan merilis sebuah film dokumenter baru berbasis Akademi F1 yang seluruhnya terdiri dari kaum perempuan.

Selain itu, baru-baru ini Netflix telah merekrut Kate Jackson untuk mengelola siaran langsung olahraga mereka, menandai pergeseran strategis platform ini untuk menyediakan konten olahraga secara langsung kepada pelanggan mereka. Ambisi Netflix untuk menjadi pemain utama siaran langsung olahraga terlihat dari berbagai upaya yang mereka lakukan, termasuk memenangkan hak siar Piala Dunia Wanita 2027 dan 2031 serta perhatian yang lebih besar terhadap Formula 1, yang semakin diminati di Amerika, terutama di kalangan demografi wanita muda.

Sebelumnya, ESPN telah kembali sebagai rumah F1 di Amerika dengan kesepakatan penyiaran baru sejak musim 2018. Meskipun ESPN mulai membayar untuk hak siar tersebut, gelombang minat yang meningkat membuat mereka harus meningkatkan biaya yang dilaporkan mencapai $90 juta per tahun. ESPN juga berhasil mencetak kejuaraan F1 yang paling banyak ditonton di televisi AS pada tahun 2022 dan akan terus menayangkan semua balapan di ABC atau ESPN mulai tahun 2023. Jika Netflix berhasil memenangkan hak siar tersebut, ini bisa mengubah lanskap siaran F1 di Amerika, tetapi tidak akan langsung berdampak pada Inggris yang memiliki kesepakatan hak siar hingga tahun 2029 dengan Sky.