Penjualan Tesla menurun secara signifikan di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun Tesla telah menambahkan Cybertruck ke lini produknya untuk menarik pembeli truk pickup di Amerika, terdapat penurunan penjualan yang besar di berbagai pasar, termasuk di California, Jerman, Prancis, Inggris, dan Cina. Di California, penjualan mobil listrik secara keseluruhan melambat, di mana penurunan terbesar disebabkan oleh Tesla. Di Jerman, meskipun Tesla telah lama mendominasi penjualan mobil listrik, penjualan turun 60% pada bulan Januari. Di Prancis dan Inggris, penurunan penjualan juga terjadi, meskipun penjualan mobil listrik secara keseluruhan di negara tersebut meningkat.
Penurunan penjualan Tesla di seluruh dunia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk munculnya pesaing baru di pasar mobil listrik, berakhirnya program subsidi di beberapa negara, dan pergerakan politik Elon Musk yang semakin kontroversial. Respon terhadap keterlibatan politik Musk telah mempengaruhi penjualan Tesla, terutama di kalangan pembeli yang progresif. Meskipun peluncuran Model Y diharapkan dapat meningkatkan penjualan, keberhasilannya kemungkinan akan bergantung pada persepsi pembeli terhadap merek tersebut.
Dalam beberapa bulan ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana Tesla mengatasi tantangan ini dan apakah penjualan dapat pulih. Peluncuran Model Y diharapkan dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan, namun faktor politik dan persaingan pasar yang semakin ketat tetap menjadi tantangan besar bagi perusahaan ini.
