Ferrari mencatatkan rekor penjualan pada tahun lalu dan siap untuk tahun 2025 yang sibuk dengan merilis enam model baru. Pengumuman tersebut terungkap melalui dokumen untuk para investor yang membahas kinerja perusahaan di tahun 2024. Salah satu sorotan utama adalah pengenalan mobil listrik pertama dari Ferrari yang akan diluncurkan pada tahun ini, dikenal sebagai “Ferrari elettrica” yang akan resmi dirilis pada 9 Oktober selama Hari Pasar Modal di Maranello.
Sedangkan untuk lima model lainnya yang akan diluncurkan, Ferrari masih merahasiakan informasi tersebut secara detail. Namun, diperkirakan pengganti supercar hybrid V-8 plug-in SF90 Stradale akan meluncur pada tahun 2025, serta kemungkinan adanya pembaharuan untuk 296 yang juga termasuk versi convertible. Selain itu, versi terbaru dari Purosangue juga dapat menjadi pilihan alternatif yang lebih terjangkau untuk V-12, dengan mempertimbangkan kemungkinan adopsi mesin V-8 hibrida plug-in dalam pengembangan tersebut.
Meskipun Ferrari tetap berkomitmen untuk mempertahankan mesin dua belas silinder mereka sepanjang mungkin, perusahaan ini juga harus menjawab tantangan regulasi emisi yang semakin ketat. Namun, belum ada kepastian apakah Roma akan digantikan pada tahun 2025 atau rincian lebih lanjut tentang seri Icona “SP4”. Ferrari telah meluncurkan beberapa model ikonik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Daytona SP3 pada tahun 2022 dan Monza SP1/SP2 pada tahun 2018.
Meski Ferrari belum memiliki mobil listrik, mobil hibrida dari produsen Italia ini semakin diminati dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, penetrasi model listrik dari Ferrari mencapai 51% dari total pengiriman, menunjukkan minat yang meningkat terhadap kendaraan ramah lingkungan. Meskipun model listrik yang akan datang tidak disebut sebagai supercar, tetapi foto-foto pengujian menunjukkan kemungkinan modifikasi bodi Maserati Levante, menyarankan bahwa ini mungkin merupakan jenis kendaraan yang lebih praktis daripada performa dua tempat duduk.
