Nissan Memulai Langkah Tepat untuk Menyelamatkan Diri

by -42 Views

Nissan telah mengumumkan keputusan penting untuk membatalkan pembicaraan merger dengan Honda, sekaligus menyuarakan niatnya untuk berjalan sendiri dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Langkah pertama yang diambil adalah merestrukturisasi bisnis dengan memangkas jumlah pekerjaan, di mana 6.500 posisi di pabrik mobil dan mesin akan dihilangkan. Nissan berencana untuk mengurangi kapasitas produksinya sebesar 20%, menutup tiga pabrik, dan mengurangi shift di dua pabrik di Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga berusaha untuk mengurangi waktu pengembangan mobil generasi berikutnya hingga 15 bulan.

Di samping langkah-langkah penghematan biaya, Nissan juga berencana untuk memperkenalkan produk-produk baru, seperti Nissan Rogue plug-in hybrid dan e-Power. Perusahaan ingin menyederhanakan desain produknya dan mengurangi kompleksitas suku cadang hingga 70%. Meskipun Nissan sedang menghadapi tantangan, perusahaan ini tetap bertekad untuk melanjutkan inovasi dan kolaborasi, meskipun merger dengan Honda terpatahkan. Kesederhanaan desain, efisiensi bahan bakar, dan kerjasama potensial dengan mitra baru seperti Foxconn adalah bagian dari strategi Nissan untuk bangkit dari keterpurukan dan memperkuat nilai perusahaannya. Diharapkan Nissan akan mampu pulih dan berkembang kembali, baik dengan dukungan mitra baru maupun secara mandiri.