Ford Eropa Saingkan Focus, Fiesta, dan Mondeo
Ford Eropa tampaknya sedang melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran produknya dengan mengakhiri produksi beberapa model ikonik. Setelah Fiesta dan Mondeo, giliran Focus yang akan dipensiunkan. Ini menandai berakhirnya era Ford di benua Eropa. Focus, dengan peranan pentingnya sejak debut pada tahun 1998, akan meninggalkan pelanggannya tanpa salah satu hatchback hot hatchback terakhir yang dijual dengan transmisi manual, yaitu ST.
Ford tampaknya beralih fokus dari mobil-mobil “biasa” seperti Fiesta, Focus, dan Mondeo menuju produk-produk yang lebih fokus pada off-road dan ikonik seperti Bronco, Tremor, Raptor, dan Mustang. CEO Jim Farley bahkan menyatakan bahwa mereka keluar dari “bisnis mobil yang membosankan” dan masuk ke “bisnis kendaraan yang ikonik.” Langkah perusahaan ini membawa pertanyaan tentang prospek pasar di masa depan, terutama dengan penjualan Ford di Eropa yang turun 17 persen pada tahun 2024.
Meskipun Ford menghadapi tantangan di Eropa, perusahaan masih memiliki harapan dengan produk-produk seperti Puma, Kuga, Mustang Mach-E, dan Explorer. Meski begitu, dengan dihentikannya produksi Focus, masa depan Ford di Eropa nampaknya tidak terlalu cerah. Bagi para penggemar dan pengguna setia Ford, keputusan untuk mengakhiri produksi Focus tentu meninggalkan kesedihan dan rasa kehilangan. Selamat tinggal Focus, Anda akan dirindukan.
