Formula E akan kembali hadir di Jakarta pada musim 2024-2025 setelah absen tahun sebelumnya. Balapan mobil listrik ini akan berlangsung di Jakarta International e-Prix Circuit, Ancol pada 21 Juni 2025. Sebagai tuan rumah sebelumnya pada 2022 dan 2023, Indonesia kembali mempersiapkan diri untuk gelaran tersebut dengan menggelar konferensi pers yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin, dan Alberto Longo, Co-Founder Formula E dan Chief Championship Officer.
Dalam konferensi pers, Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahwa persiapan untuk ajang Formula E ini menjadi yang terakhir dalam kontrak 2022-2024. Tahun lalu, acara ini ditunda karena adanya pemilihan umum di Indonesia sehingga tanggal penyelenggaraannya bergeser ke tahun 2025. Pemerintah DKI Jakarta tertarik untuk memperpanjang kontrak ini, tetapi berharap ada penyesuaian harga agar kemitraan ini dapat berlanjut. Rencananya, setelah konferensi pers, Jakpro dan Formula E akan melakukan negosiasi terkait kontrak dan aspek teknis lainnya.
Alberto Longo menyebut Indonesia sebagai pasar yang sangat besar bagi Formula E. Dengan lebih dari 50 juta penonton global dan Jakarta yang termasuk dalam peta kota-kota besar yang menjadi tuan rumah Formula E, Longo berharap agar Formula E bisa hadir lebih lama lagi di Indonesia. Pasar ketiga terbesar Formula E dari segi penonton adalah Indonesia, dengan empat juta orang yang menonton Formula E di negara ini, menjadi bukti bahwa Formula E akan memberikan dampak positif bagi Jakarta dan sebaliknya. Dengan demikian, kembalinya Formula E ke Jakarta menjadi perhatian internasional dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar baik bagi pembalap maupun penggemar.
