Bos Toyota, Akio Toyoda, mengeluarkan dekrit pada awal 2017 untuk menghilangkan citra mobil Toyota yang membosankan. Dukungan dari produk menarik seperti GR Yaris, GR Corolla, dan Supra telah membuktikan komitmen Toyoda terhadap mobil yang menggairahkan. Selain itu, konsep GR GT3 yang akan menjadi versi jalan raya, mungkin di bawah merek Lexus, telah dikonfirmasi. Terlepas dari penggantian Toyoda oleh Koji Sato sebagai CEO Toyota, filosofi untuk menghasilkan mobil yang menyenangkan tetap menjadi prinsip utama perusahaan. Meskipun debut RAV4 baru tidak sebegitu mendebarkan, Toyota tetap berkomitmen untuk menghadirkan mobil-mobil yang menghibur di pasar. Berbagai model seperti GR Sport dengan peningkatan tenaga dan suspensi telah diperkenalkan. Aspirasi untuk fokus pada mobil-mobil performa diperkuat dengan munculnya IS500 Ultimate Edition dari Lexus, menandai kemungkinan sedan sport V-8 terakhir. Diperkirakan bahwa GR GT3 akan menampilkan mesin V-8 baru sebagai langkah maju dalam efisiensi dan desain kendaraan. Sato juga menegaskan perlunya merangkul semangat perlombaan dari Gazoo Racing ke dalam produk standar Toyota. Selain itu, rencana untuk menghidupkan kembali Celica dan kemungkinan hadirnya coupe listrik kecil FT-Se memberikan gambaran tentang masa depan mobil Toyota yang lebih menarik. Dengan demikian, Toyota tetap berfokus pada mobil-mobil yang menyenangkan untuk memenuhi tuntutan pasar dan keinginan pelanggan. Menariknya, Toyota tampaknya akan terus memberikan inovasi dan keprihatinan terhadap performa kendaraan dengan mempertahankan mesin pembakaran dan mengeksplorasi teknologi mobil masa depan.
Toyota Boss Claims All Cars are Enjoyable
