Arab Saudi saat ini sedang mengalami musim panas dengan suhu ekstrem dan cuaca terik yang menjadi tantangan bagi jemaah haji setelah menjalani ibadah puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Menurut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, terjadi peningkatan gangguan kesehatan pasca-Armuzna, terutama pada jemaah lansia dan yang memiliki penyakit penyerta. Oleh karena itu, PPIH memberikan tujuh imbauan penting agar jemaah tetap sehat di tengah cuaca panas ekstrem.
Pertama, jemaah diimbau untuk cukup istirahat dan tidak memaksakan diri secara fisik. Kedua, penting untuk banyak minum air dan tidak menunggu haus untuk menghindari dehidrasi. Ketiga, konsumsi makanan secara teratur untuk menjaga daya tahan tubuh. Keempat, gunakan alat pelindung diri seperti payung, masker, dan topi saat berada di luar. Kelima, batasi aktivitas fisik berat dan ganti dengan amalan ringan. Keenam, segera laporkan jika mengalami gangguan kesehatan kepada Tim Kesehatan Haji. Dan terakhir, persiapkan fisik untuk proses kepulangan ke Tanah Air agar jemaah dapat kembali dengan aman dan sehat.
PPIH juga meminta para pemimpin kloter dan rombongan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada jemaah di kelompok masing-masing. Semoga dengan menjalankan imbauan ini, jemaah haji dapat tetap sehat hingga kepulangan ke Tanah Air.