Pada Senin, 16 Juni 2025, bantuan yang dikumpulkan melalui donasi untuk membantu keluarga kurang mampu telah disalurkan kepada penerima manfaatnya, yaitu Mariahati Fania Triselni, seorang anak berusia 11 tahun yang viral karena kondisinya yang memprihatinkan dalam pemberitaan oleh VIVA dan media lainnya.
Fania telah menjalani waktu bertahun-tahun untuk merawat kakek dan neneknya yang sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan. Penyaluran bantuan ini dilakukan oleh anggota polisi Polres Manggarai Timur, Bripka Hery Tena, yang menggalang donasi melalui media sosial.
Bripka Hery menempuh perjalanan selama enam jam menggunakan truk pedesaan untuk mengantarkan bantuan seperti sembako, kasur, selimut, bantal, serta perlengkapan sekolah ke rumah Fania. Ini dilakukan sebagai respons atas kisah pilu Fania yang telah tersebar luas dan mendapat perhatian.
Penyerahan bantuan dilakukan di rumah kecil milik kakek dan nenek Fania di desa terpencil Elar, Manggarai Timur, yang sulit diakses karena kondisi jalan yang buruk. Bantuan ini diharapkan memberikan harapan baru bagi Fania dalam mengejar cita-citanya dan membantu meringankan beban keluarganya.
Secara dramatis, Fania harus mengurus kakek dan neneknya yang tidak sehat sejak empat tahun terakhir, sedangkan ayahnya telah meninggal dan ibu serta saudara-saudaranya tinggal terpisah. Meskipun kehidupannya sangat berbeda dari anak seusianya, Fania tetap semangat untuk belajar dan bercita-cita menjadi guru meskipun masih menghadapi ketidakpastian dalam membiayai pendidikannya ke jenjang SMP.
Keberadaan Fania yang memperjuangkan keluarganya dengan penuh kesabaran dan dedikasi merupakan inspirasi bagi banyak orang. Semoga Fania dan keluarganya terus mendapatkan dukungan dan bantuan yang mereka perlukan untuk menghadapi tantangan hidup yang tidak mudah ini.