Saat berkendara dengan Volvo EX30, satu fitur yang paling membuat frustrasi adalah sistem entri kartu kuncinya. Alih-alih menggunakan fob kunci tradisional, EX30 menggunakan perangkat seukuran kartu kredit untuk masuk dan menyalakan mesin, yang cukup menjengkelkan. Namun, pelanggan sepertinya tidak menyukai sistem ini, menurut Managing Director Volvo Australia, Stephen Connor. Dalam wawancara dengan Drive Australia, Connor mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan menghilangkan kartu kunci ini, yang digunakan pada model EX30 dan EX90. Sebagai gantinya, Volvo ingin pemiliknya menggunakan ponsel cerdas mereka sebagai kunci. Menurut Connor, rencana perusahaan adalah mendorong penggunaan ponsel sebagai kunci mobil untuk membuka kunci dari mana saja. Meskipun demikian, target usia pembeli EX30 yang awalnya ditetapkan antara 24 dan 50 tahun tidak sepenuhnya tercapai, dengan sebagian besar pembeli menjadi orang yang lebih tua, menunjukkan kebutuhan untuk penyesuaian strategi pemasaran. Apakah Volvo akan kembali menggunakan key fob untuk model EX30 dan EX90? Pertanyaan ini masih belum terjawab, namun membuka kemungkinan untuk perubahan dan penyesuaian fitur kunci yang lebih sesuai dengan preferensi pelanggan.
Volvo Menghapus Fitur Mengganggu: Solusi Akhirnya Tiba





