Spyker, sebuah perusahaan mobil sport asal Belanda dengan sejarah yang rumit, telah berhasil mengatasi kebangkrutan sekali lagi. Victor Muller, pendiri perusahaan, kini memiliki kembali hak atas merek tersebut dan berencana untuk memfokuskan produksi pada mobil sport super rakitan. Perjalanan Spyker dimulai kembali pada tahun 1999 oleh Muller, namun setelah mengalami kegagalan dalam akuisisi Saab di tahun 2014, perusahaan harus melakukan restrukturisasi keuangan. Setelah mengalami beberapa masa sulit, akhirnya pada tahun 2021, investasi dari investor gagal terwujud sehingga Spyker harus mengajukan kebangkrutan kembali. Namun, melalui perjuangan hukum yang panjang antara Muller dan para kreditor, kini semua hak kekayaan intelektual dan merek dagang Spyker telah direstui sepenuhnya. Saat ini, rencana terperinci mengenai kebangkitan perusahaan ini akan segera diumumkan, meskipun peran Victor Muller di masa depan perusahaan masih belum jelas. Spyker, yang awalnya didirikan pada tahun 1880 dan berhenti beroperasi pada 1926, selalu mencoba berinovasi dengan produk transportasi mulai dari mobil hingga pesawat terbang. Meskipun demikian, Spyker selalu menghadapi tantangan dan kesulitan, terutama sebelum kesepakatan dengan Saab. Dengan persaingan ketat dalam pasar mobil sport bervolume rendah namun harga tinggi, Spyker harus terus berinovasi dalam produk-produknya untuk tetap menarik minat konsumen dan bersaing dengan para pemain besar lainnya di industri otomotif.
Spyker Kembali Berproduksi: Merek Legendaris Menolak untuk Mati
