Pada awal musim berkendara tahun 2025 di Amerika Utara, seorang pembalap dan YouTuber Caroline dari ‘Doodle on a Motorcycle’ mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan dia tidak bisa mengendarai motor selama berbulan-bulan. Sejak saat itu, dia mulai merefleksikan apa yang salah dan bagaimana mengantisipasi kemungkinan kecelakaan di masa depan.
Salah satu hal yang dia pelajari dari kecelakaannya adalah pentingnya mengenakan celana motor yang tepat, yang sebelumnya dianggap remeh. Meskipun sudah memakai perlengkapan berkendara lainnya seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu bot, Caroline menyadari bahwa penutup kaki yang kuat juga memiliki peran penting dalam keselamatan.
Dalam perjalanan berkendara seseorang, cedera yang dialami menjadi pengalaman pembelajaran berharga. Caroline mengajak para pembaca untuk merenungkan kembali pengalaman mereka sendiri dan apa yang telah dipelajari dari cedera yang pernah dialami. Dia juga menyoroti masalah standar keselamatan helm dan betapa pentingnya mempertimbangkan gaya rotasi dalam tes keselamatan.
Melalui wawancara dengan pembalap lain dan penelusuran teknologi terkini, seperti sistem Multi-directional Impact Protection System (MIPS) yang dapat mengurangi gaya rotasi, Caroline berbagi pemikiran tentang pentingnya memilih helm yang benar-benar aman. Keselamatan otak terbukti sangat penting, mengingat cedera yang dialaminya berhubungan dengan lutut, membuatnya merenungkan seberapa buruknya jika yang terbentur adalah kepala.
Dengan menekankan bahwa kita hanya memiliki satu otak dan penting untuk menjaganya sebaik mungkin, Caroline mengajak para pembaca untuk memprioritaskan keselamatan saat memilih helm sepeda motor. Pesannya menjadi jelas, bahwa apapun anggaran yang dimiliki, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama ketika berkendara.
