Intel Dituduh Dalang Penyiksaan terhadap Lima Tenaga Kesehatan saat Melayani Warga Kelaparan di Yahukimo, Papua

by -188 Views

Papua – Aparat Kepolisian Polres Yahukimo sedang menyelidiki kasus penganiayaan 5 orang tenaga kesehatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua pada tanggal 31 Oktober 2023 lalu.

Kejadian penganiayaan ini terjadi saat Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua sedang melakukan penyelidikan kasus kelaparan di daerah tersebut. Para korban tiba-tiba diserang oleh kelompok KKB wilayah Yahukimo di Puskesmas Amuma Distrik Amuma Yahukimo sekitar pukul 10.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua saat itu sedang berada di Distrik Amuma untuk menyelidiki kasus kelaparan.

Kelima korban Nakes yang diserang tersebut diketahui berinisial AM (41), SR(23), FS (33), AEH (32), dan Dr. DW (39).

Kronologi kejadian dimulai ketika para korban berada di kantor Puskesmas Distrik Amuma. Mereka mendengar suara teriakan dari atas bukit dan melihat sekelompok KKB yang wajahnya dihitamkan. Kelompok tersebut membawa senjata tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api. Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma.

KKB memerintahkan para korban untuk keluar dari Puskesmas, memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas. Salah satu korban, Adrianus Edwardus Harapan, mencoba melarikan diri melalui jendela namun dia dikejar dan diserang oleh KKB. Mereka menodongkan senjata api, menganiaya hingga membacok tangan kiri korban. Setelah memeriksa identitas para petugas kesehatan, KKB melepaskan mereka dan melarikan diri kembali ke hutan.

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Pilatus Potter dan kelima korban Nakes dibawa ke Dekai, ibu kota Yahukimo, untuk perawatan medis.

Kombes Benny menyatakan bahwa penyerangan terhadap TCK Emergency Medical Regional Papua diduga dilakukan oleh kelompok KKB wilayah Yahukimo. Saat ini, personel di lapangan sedang melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada.

Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli, yang datang ke RSUD Dekai untuk menjenguk korban penganiayaan mengucapkan terima kasih atas penyelamatan korban. Ia juga mengutuk keras perbuatan KKB dan menyebut mereka sebagai orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Para korban telah diberangkatkan ke Jayapura menggunakan pesawat Trigana untuk penanganan medis lebih lanjut.