Operasi gabungan TNI-Polri menempati pusat KKB di Yahukimo, Menemukan dan menyita alat suntik dan busur panah.

by -184 Views

Minggu, 5 November 2023 – 10:15 WIB

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri Satgas Ops Damai Cartenz-2023 berhasil menduduki markas kelompok Kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Kabupaten Yahukimo, Sabtu 4 November 2023.

Baca Juga:

Bea Cukai dan Polri Tindak Puluhan Gram Narkoba dalam Paket Tujuan Jayapura

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani saat di konfirmasi mengatakan aparat TNI-Polri yang berhasil menduduki markas KKB itu tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2023 (Satgas Nanggala, Satgas Gakkum dan Satgas Blukar) bergabung dengan personel Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Marinir Yonif 7/Lampung.

Keberhasilan menduduki markas ini dari operasi penegakan hukum di Yahukimo yang digelar sejak 30 Oktober 2023.

Baca Juga:

2 Unit Alutsista Baru TNI AL Resmi Perkuat Jajaran Koarmada III dan Siap Beroperasi di Wilayah Papua

“Ya benar, kami telah berhasil melakukan operasi gabungan di Yahukimo sejak tanggal 30 Oktober 2023 dan hingga hari ini kami telah berhasil menduduki 2 Markas KKB pimpinan Elkius Kobak yaitu Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa. KKB kelompok Elkius Kobak yang berada di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo berhasil lolos dari sergapan aparat keamanan, namun kedua markas telah berhasil diduduki dan dihancurkan, sejumlah barang bukti berhasil kami sita dari markas tersebut,” ujar Faizal.

Satgas TNI-Polri mengamankan busur panah di markas KKB Yahukimo, Papua

Baca Juga:

5 Nakes Dianiaya KKB saat Tangani Kelaparan di Yahukimo Papua, Dikira Intel

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa terdapat sejumlah barang bukti yang berhasil disita dari kedua markas KKB tersebut.

Dalam operasi itu, sejumlah barang bukti berhasil disita oleh aparat antara lain Solar sel 4 unit, mesin Genset 6 unit. Kemudian sejumlah senjata tajam berupa parang, panah, dan jubi; 2 buah HT/cas ht, 2 unit senapan angin, dan 1 stel pakaian loreng khas KKB.

Selain itu terdapat juga barang bukti berupa suntikan dan beberapa botol ampul serta sejumlah obat-obatan yang diduga hasil rampas dari Tenaga Kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo beberapa waktu lalu setelah dianiaya KKB sedang bertugas disana,” jelas Bayu.

“Pertimbangan posisi markas berada di antara 2 ketinggian sehingga tidak memungkinkan untuk membawa seluruh barang bukti, maka sebagian barang bukti langsung kami musnahkan di tempat kejadian perkara,” tambah Bayu.

Penting untuk diketahui bahwa Satgas Damai Cartenz 2023 akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang berada di sekitar Kota Dekai Yahukimo. “Kami akan terus melakukan pengejaran dan akan kami hancurkan markas KKB lainnya yang berada di sekitar Kota Dekai Yahukimo,” tandas Bayu.

Sementara itu, Waka Ops Damai Cartenz-2023 Kombes Pol Ardiansyah Daulay menambahkan bahwa upaya penegakan hukum terhadap Markas KKB pimpinan Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

Satgas TNI-Polri mengamankan jarum suntik di markas KKB Yahukimo, Papua

“Kami telah menduduki markas KKB dari kelompok Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo. Ini merupakan wujud hadirnya negara di Yahukimo agar situasi kamtibmas dapat terwujud dengan baik,” pungkas Daulay.

Lanjut Daulay, aparat gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo serta Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Marinir Yonif 7 Yahukimo akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap Markas KKB lainnya yang berada di pinggiran Kota Dekai Yahukimo.

“Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB di Kabupaten Yahukimo yang selama ini kerap melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat di Kabupaten Yahukimo,” tandas Daulay.

Halaman Selanjutnya

Selain itu terdapat juga barang bukti berupa suntikan dan beberapa botol ampul serta sejumlah obat-obatan yang diduga hasil rampas dari Tenaga Kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo beberapa waktu lalu setelah dianiaya KKB sedang bertugas disana,” jelas Bayu.