Kamis, 23 November 2023 – 02:00 WIB
Surabaya – Empat korban luka berat dalam insiden minibus yang ditabrak Kereta Api Probowangi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini. Dua korban dirawat di RSUD Lumajang, sementara dua korban lainnya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa dua korban luka yang masih dirawat di RSUD Lumajang adalah Bayu Trinanto (53), sopir minibus Isuzu Elf asal Kembang Kuning Kulon, Sawahan, dan Ardhika (57), warga Perumahan Grand Hasanah, Surabaya.
Eri juga mengungkapkan bahwa awalnya pihak keluarga meminta agar kedua korban dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. Namun, setelah diobservasi, kondisi kedua korban belum memungkinkan untuk dibawa ke Surabaya karena belum stabil.
Politikus PDIP itu menegaskan bahwa Pemkot Surabaya, dalam hal ini RSUD Soewandhi, tetap memantau perkembangan perawatan dan kondisi keduanya. “Kami juga memantau yang ada di RSUD dr. Soetomo,” ujar Eri.
Adapun dua korban luka-luka yang sudah dirujuk di RSUD dr. Soetomo Surabaya adalah Warsito dan seorang anak di bawah umur berinisial A. Keduanya hingga kini masih dalam kondisi kritis dan merupakan penumpang minibus yang ditabrak KA Probowangi di Kabupaten Lumajang.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu, 19 November 2023, malam lalu. Saat itu, minibus Isuzu Elf yang dikemudikan Bayu dengan penumpang 14 orang melaju dari Banyuwangi menuju Surabaya.
Saat tiba di lokasi, minibus itu melintasi rel kereta api tanpa palang pintu. Di saat yang bersamaan, KA Probowongi relasi Ketapang-Surabaya melaju dari arah Banyuwangi dan menabrak minibus tersebut. Akibatnya, 11 orang meninggal dunia di tempat dan empat orang luka berat.
Selanjutnya: Halaman Selanjutnya
Sumber: VIVA/Dani