Senin, 4 Desember 2023 – 20:30 WIB
Jakarta – Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Kementerian Kelautan dan Perikatan (KKP), Laksamana Muda TNI, Adin Nurawaluddin, memprediksi 600 juta benih bening lobster (BBL) asal Indonesia bocor ke Vietnam.
“Aktivitas penyelundupan BBL terbesar saat ini dilakukan ke negara Vietnam, itu bisa dilakukan baik via udara atau kargo, hingga laut. Kalau melalui udara itu, mereka diselundupkan dengan disembunyikan berbagai modus, bisa disembunyikan di dalam koper atau melalui pengiriman kargo langsung dari Indonesia menuju Vietnam,” kata Adin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 4 Desember 2024.
Atas kondisi itu pun, dirilis pula adanya kerugian negara yang mampu mencapai Rp30 triliun. Yang mana terdata, pada periode tahun 2023 ini telah dilakukan pengagalan penyelundupan BBL melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 7 kali oleh Polresta, Bareskrim, Bea Cukai dan Aviation Security (Avsec) dengan barang bukti BBL sebanyak 522.498 ekor.
Lanjut dia, untuk jalur udara nyatanya paling rentan terjadi penyelundupan berada di Bandara Soekarno Hatta (Tangerang), Bandara IR. Djuanda (Surabaya) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali).
Tidak hanya udara, proses penyelundupan juga bisa terjadi melalui jalur laut, dengan menumpang kapal laut menuju Singapura kemudian ke Vietnam.
“Bisa menyeberang melalui perairan Indonesia. Dari Merak, menuju Bakahuni Lampung, lanjut perairan Jambi, Palembang, melintas Batam, sampai di Singapura akan dire-pack agar tak ketahuan, barulah lanjut dikirim ke Vietnam,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya membentuk satgas atau tim untuk memperketat kembali pengawasan dan penindakan terhadap upaya-upaya penyelundupan tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan Apel Kesiapan Operasi Pengawasandan Penindakan BBL di Bandara Soekarno Hatta, yang bertujuan untuk mengecek kekuatan riil kita yang siap dalam melaksanakan tugas di Sektor operasi pengawasan penyelundupan BBL khususnya di Bandara Soekarno Hatta dan, kami akan pastikan tidak ada lagi kebocoran atau penyelundupan, kami putus, sekat dan tindak aksi penyelundupan tersebut,” ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA / Sherly (Tangerang)