Sabtu, 30 Desember 2023 – 00:04 WIB
Surabaya – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa Muarah (48), seorang pendukung relawan dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditembak dengan peluru kaliber 22 mm oleh orang tak dikenal (OTK).
Imam menduga senjata api yang dipakai pelaku jenisnya revolver. Namun, bisa pula senjata api rakitan. Ia menyebutkan bahwa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan selongsong.
Pun, dia mengatakan bahwa hingga saat ini sudah 13 orang diperiksa sebagai saksi. Sebagian saksi yang diperiksa adalah mereka yang sedang bersama korban saat insiden penembakan tersebut. Dari petunjuk yang dikantongi sejauh ini, sudah mulai terkuak titik terang.
Imam juga mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan motif pelaku di balik penembakan tersebut. Pelaku juga masih diusut. Dia meminta dukungan agar kasus ini bisa segera terungkap.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika itu, korban sedang mengobrol sambil minum kopi bersama beberapa warga setempat di sebuah toko di Banyuates.
Namun, tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai dua orang. Dua OTK itu memakai penutup wajah dan helm. Lalu, mereka berhenti dan mendekati korban. Tanpa basa-basi, salah satu dari pelaku menembak tubuh korban dengan senjata api.
Setelah beraksi, dua pelaku langsung kabur. Sementara, Muarah tumbang dengan luka tembak di perut. Warga langsung menolong korban dan ia dilarikan ke rumah sakit di Bangkalan. Namun, karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya.
Tim Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin, sudah memantau kondisi Muarah di RSUD Soetomo. “Beliau (Muarah) merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Sjafrie.
Sjafrie menuturkan, kondisi Muarah sudah stabil tapi masih butuh pemulihan. “Mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih,” ujarnya.
